Apalah kita ini
Satu titik di bumi luas
Apalah bumi ini
Satu titik di alam semesta
Alangkah seninya kita
Mengapa berlagak bak lebih besar dari keseluruhannya
Apalah hayat ini
Satu titik dari hayat bumi
Apalah hayat bumi
Satu titik dari hayat semesta
Alangkah singkatnya hayat
Mengapa berlagak bak punya hayat berkekalan masa
Apalah kesedihan ini
Apalah kegirangan ini
Satu titik dari kita yang seni
Satu titik dari hayat yang singkat
Alangkah seni dan singkatnya penderitaan
Mengapa menangis bak menanggung kiamat berpanjangan
Alangkah seni dan singkatnya kesenangan
Mengapa ketawa bak berada di kayangan
Apalah kita ini
Kita mudah lupa yang kita sementara
Kerana kita mudah lupa Yang Tidak Sementara.
Dari api menghasilkan semangat
Dari air terbitnya cinta
Dari angin berombaklah nafas
Sabar pada tanah
Ditegur tidak marah
Semangat pada api
Ugama pantang dicaci
Cinta pada air
Ukhuwwah tidak berakhir
Angin pada nafas
Hasil dari ikhlas.
Perjuangan ini
Masih teguh
Umpama pohon tinggi yang akarnya di dasar bumi
Dan tiba musim beralih
Keindahan bunga menyapa
Tanpa ragu
Tanpa sangsi lagi
Perjuangan ini
Hanya satu erti
Hanya satu janji
Dan bagaimanakan kuceritakan
Betapa harumnya perjuangan ini
Memegang panji kemenangan dari Ilahi.
No comments:
Post a Comment